CERPEN : Ingin Punya Pacar


Nama : Anggita Hari Prasetyo
Kelas : XI IPA 8
Ingin Punya Pacar

Seorang yang bernama Angin merasa hidupnya sudah merasa lengkap, Angin berkata aku punya ayah yang baik padaku dan ibu selalu sayang padaku,bahkan aku berasal dari keluarga yang kaya dan akupun pandai dalam pelajaran apapun ,ia pun merasa puas dan bahagia , Angin mempunyai sahabat sejati yang bernama Aris.                                                    
            Pada hari minggu aris mengajak ku untuk pergi bermain pada suatu taman rekreasi, kami bersenang-senang disana, secara tidak sengaja aku melihat ada sepasang kekasih yang bersama-sama sedang menghabiskan waktu berdua tanpa sadar aku memandang sepasang kekasih itu dengan pandangan cemburu, kini aku baru sadar bahwa hidupku belum lengkap karena aku belum mempuyai seorang kekasih sambil melamun dengan memegang ice cream di tangan ku secara tidak sengaja aku menabarak seseorang yang sedang memegang anjing di tangannya secara tidak langsung aku lari karna aku takut dengan anjing, anjing itupun ikut mengejar  aku lari sekuat tenaga, untungnya ada Aris yang membantuku apa jadinya bila Aris tak ada bisa-bisa aku jadi makan siangnya .Tak terasa matahari sudah tak terlihat sinarnya lagi, aku dan Aris pulang kerumah kami masing-masing.
            Sesampainya dirumah kini aku masih membayangkan sepasang kekasih yang berada ditaman rekreasi tadi yang begitu mersa,  waktu terus bertambah  tak terasa sudah lewat tengah tengah malam akupun ingin mempuyai keinginan untuk mempuyai seorang kekasih .ku bertekat walau ku harus berkorban untuk mendapatkannya, apapun hambatannya kan kucari walau kepelosok untuk mendapatkannya malam kian larut akupun tertidur pulas dengan berharap ada seorang perempuan mau untuk menjadi kekasihku.
            Malam senin berganti dengan senin pagi jampun membangunkan ku itu saatnya ku mandi dan berganti pakaian sekolah .aku peri kesekolah bersama aris .sesampainyan kami disekolah bel sekolah telah berbunyi itu waktunya untuk upacara hari senin  pada saat aku ikut melaksanakan upacara hari senin, hingga hampir telah selesai, ada seorang perempuan baris didekatku, berparas cantik menawan,berambut panjang, berkulit halus,  tetapi ada yang aneh dengannya mukanya pucat, mataya sayu, seperti orang yang tidak ber tenaga .tak lama kemudian perempuan itu pingsan dan tidak sengaja aku menangkap tubuhnya yang akan jatuh, dan saat ku menagkap tubuhnya sesuatu yang aneh terjadi kepadaku jantungku berdetak dengan keras, drahku seperti mengalir dengan deras hingga kekepalaku hingga mukaku merah .aku berkata dalam hati “ perasaan apa ini mengapa ku jadi aneh kayak gini, apa yang terjadi dengan ku, apakah ini rasanya jatuh cinya tak mungkin suka padanya “ tapi tak dapat ku pungkiri aku memang suka padanya.
Walau hanya satu menit ku pegang tubuh nya seakan ia telah menjadi milikku perempuan itupun di bawa ke ruang UKS dengan segera. Setelah beberapa lama perempuan itu tersadar dari pingsannya dan saat istirahat sekolah, perempuan itu menghampiri ku dengan rasa malu-malu sambil mengucapkan terima kasih tadi sudah menahan kujatuh aku berkata sama-sama...” perempuan itu mengulurkan tangannya untuk ber kenalan denganku dia berkata Tasya sambil menjabat tangan ku, aku “Angin”.
            “Sebagai tanda terima kasih telah menolongku, aku ingin jalan-jalan dan kamu harus ikut karena kamu sudah menolong ku tadi bagaimana Angin apa kau mau ikut ?” akupun menjawab terbata mm.. mm.. ya  ya ya okelah nanti pulang sekolah aku tunggu kamu didepan gerbang sekolah.”   sampai ketemu lagi Angin”.
            Aku kembali kekelas dengan bahagia, aku duduk dengan sahabat ku Aris sambil membayangkan wajah Tasya yang cantik. tanpa sadar Aris memandang wajahku lalu berkata ada apa dengan sahabatku, mukamu seperti orang yang mendapatkan undian yang sangat banyak .tidak aku hanya sedang senang saja hari ini dengan wajah yang gembira, aris berkata kepadaku aku senang bila sahabat ku pun senang
            Jarum jam pun berputar dengan sangat cepat bel pulang pun ber bunyi, akupun menunggu didepan gerbang sekolah aku melihat Tasya dengan rambut tergerai, wah benar-benar cantik dilihat dari mana pun tetap saja cantik.
            “ Tasya kita mau kemana? “ Tasya berkata aku mau kamu yang menentukannya  boleh kan? “ yasudah aku mau mengajak mu ketempat yang meyenangkan, tapi sebelum kita pergi ketempat itu aku mau ngajak kamu makan biar kamu nanti tidak pingsan  oke?? hehehehe kamu mau makan apa Tasya ?” Tasya menjawab aku lagi mau makan  baKso nih, yasudah aku tau tempat warung baso di dekat sini”.
            Sesampainya kami di Depan warung baso kami masuk dan duduk, pelayan pun menghampiri kami dan menawarkan mau makan apa? Aku bertanya “Tas kamu mau makan apa?”“mmm.. aku mau makan baso telor aja, minumnya, es teh manis aja, Angin berkata kepada pelayan mas baso telor dua es teh manisnya dua.
            Selagi kami menunggu pesanan kami, aku mengobrol-obrol dengan Tasya .tidak lama kemudian pelayan datang dengan membawakan pesanan kami, setelah memakan semangkuk baso dan segelas teh manis perut kamipun telah terisi, kami pun melanjutkan perjalanan pergi ke sebuah taman rekreasi disana kami naik permainan yang sangat mengasikan aku melihat wajah Tasya yang begitu cantik saat ia sedang tertawa sambil menatap wajahnya