Solusi Aman adalah dari Hardware
Hardware adalah perangkat yang riil dalam komputer, terdiri dari berbagai komponen elektronika yang terhubung dengan tembaga dalam papan tercetak (PCB). Dari sini bisa dilihat hardware merupakan komponen fisik yang paten, maksudnya tidak dapat diupdate kecuali dengan membeli yang baru. Hardware juga tidak dapat bekerja tanpa adanya perintah (command). Inilah fungsi software yaitu perangkat non-riil komputer, jadi software adalah program yang bertugas memerintahkan hardware. Seperti halnya Ruh yang ada dalam tubuh mahkluk hidup. Berarti komputer adalah System otak tiruan, berenergi listrik dengan basic elektronika.
Dalam perkembangan teknologi awalnya komputer tercipta dengan kemajuan elekronika untuk memenuhi kebutuhan manusia, dengan komputer dapat menciptakan produk-produk lain yang semakin rumit. Software mengikuti arus perkembangan dari hardware. Sekarang kebutuhan dan keinginan manusia semakin kompleks. Adanya hardware maka manusia menciptakan software yang sesuai. Namun sekarang harwardelah yang berusaha diciptakan untuk mengejar keinginan manusia akan kebutuhanya.
Banyaknya pengguna komputer yang sudah merasakan mudahnya dengan menggunakan teknologi baik dari orang2 yang mempunyai aturan maupun yang tidak. Hacker adalah hanya orang2 yang mengerti bahasa program karena bahasa program dibuat dengan logika dan matematika. program juga hanya berjalan dengan Operating Sistem. Jadi pembuat OS adalah hacker handal karena dia pencipta OSnya.
Teknologi Informasi sekarang merambah lebih dalam lagi dalam berbagai sektor, didalam tulisan ini topik Manajemen teknologi informasi sudah hampir merambah pada teknik otomatisasi data penting dalam segala kegiatan. Namun ketakutan terhadap bahaya program masih menjadi nomor satu. Teknologi dan Budaya seperti sebilah mata pisau yang pemanfaatanya tergantung dari penggunanya.
Undang-undang mungkin masih belum bisa mengatur ketertiban pengguna teknologi komputerisasi ini. Sementara ini security dalam basic networking masih menggunakan software, jadinya program dilawan program. Sesuai dengan judul saya diatas maka sebaik-baiknya security menggunakan basic hardwarenya. Seperti halnya penggunaan chip tersendiri untuk pengaksesan antar komputer. Pengandaian contoh layaknya handphone dengan SimCardnya, dimana nomor setiap client sudah patent dan tidak bisa disusupi oleh client lain kecuali dengan ijin yang punya. Hardware terbaru saat ini menggunakan bit untuk decoder atau endcoder password sandi kunci. jadi komputer support 256bit sulit (lama) ditembus yang 64bit. (www.jasakom.com, www.astalavista.com)
Nah rekan2 semua pengguna komputer jaringan untuk keperluan kegiatan SIM tinggal menunggu produk hardware yang bertugas untuk ini.. yang masih dipikirkan para ahli Elektronika,tapi itu bukan akhir masalah, ada tesis maka akan ada antitesis dan akan perbaruan tesis yang akan ada antitesis dst.
Mungkin ini sedikit berbeda mengingat di jaman sekarang produk hardware sangat mendukung dalam pengoperasian sebuah computer. Semua bagian fisik yang dapat dilihat itulah hardware,hardware yang mendapat petunjuk atau instruksi dari software untuk mengerjakan tugasnya.
Batasan antara perangkat keras dan perangkat lunak akan sedikit buram kalau kita berbicara mengenai firmware, karena firmware ini adalah perangkat lunak yang "dibuat" ke dalam perangkat keras. Firmware ini merupakan wilayah dari bidang ilmu komputer dan teknik komputer, yang jarang dikenal oleh pengguna umum.
Komputer pada umumnya adalah komputer pribadi, (PC) dalam bentuk desktop atau menara kotak yang terdiri dari bagian berikut:
* Papan sistem/papan induk yang merupakan tempat CPU, memori dan bagian lainnya, dan memiliki slot untuk kartu tambahan.
o RAM - tempat penyimpanan data jangka pendek, sehingga komputer tidak perlu selalu mengakses hard disk untuk mencari data. Jumlah RAM yang lebih besar akan membantu kecepatan PC
o Buses:
+ Bus PCI
+ Bus ISA
+ USB
+ AGP
o ROM (Read Only Memory) di mana firmware diletakkan
o CPU (Central Processing Unit) sebagai otak dan bagian utama komputer
* Power supply - sebuah kotak yang merupakan tempat transformer, kontrol voltase dan kipas
* Pengontrol penyimpanan, dari jenis IDE, SCSI atau lainnya, yang mengontrol hard disk, Floppy disk, CD-ROM dan drive lainnya; kontroler ini terletak di papan induk (atas-papan) atau di kartu tambahan
* Pengontrol penampilan video yang memproduksi output untuk komputer display
* Pengontrol komputer bus (paralel, serial, USB, Firewire) untuk menyambung komputer dengan alat tambahan luar lainnya seperti printer atau scanner
* Beberapa jenis penyimpanan komputer:
o CD - tipe paling umum media yang dapat dilepas, murah tapi mudah rusak.
+ CD-ROM
+ CD-RW
+ CD-R
o DVD
+ DVD-ROM
+ DVD-RW
+ DVD-R
o Floppy disk
Komputer pada umumnya adalah komputer pribadi, (PC) dalam bentuk desktop atau menara kotak yang terdiri dari bagian berikut:
* Papan sistem/papan induk yang merupakan tempat CPU, memori dan bagian lainnya, dan memiliki slot untuk kartu tambahan.
o RAM - tempat penyimpanan data jangka pendek, sehingga komputer tidak perlu selalu mengakses hard disk untuk mencari data. Jumlah RAM yang lebih besar akan membantu kecepatan PC
o Buses:
+ Bus PCI
+ Bus ISA
+ USB
+ AGP
o ROM (Read Only Memory) di mana firmware diletakkan
o CPU (Central Processing Unit) sebagai otak dan bagian utama komputer
* Power supply - sebuah kotak yang merupakan tempat transformer, kontrol voltase dan kipas
* Pengontrol penyimpanan, dari jenis IDE, SCSI atau lainnya, yang mengontrol hard disk, Floppy disk, CD-ROM dan drive lainnya; kontroler ini terletak di papan induk (atas-papan) atau di kartu tambahan
* Pengontrol penampilan video yang memproduksi output untuk komputer display
* Pengontrol komputer bus (paralel, serial, USB, Firewire) untuk menyambung komputer dengan alat tambahan luar lainnya seperti printer atau scanner
* Beberapa jenis penyimpanan komputer:
o CD - tipe paling umum media yang dapat dilepas, murah tapi mudah rusak.
+ CD-ROM
+ CD-RW
+ CD-R
o DVD
+ DVD-ROM
+ DVD-RW
+ DVD-R
o Floppy disk
* Penyimpanan dalam - menyimpan data dalam komputer untuk penggunaan jangka panjang.
o Hard disk - untuk penyimpanan data jangka panjang
o Disk array controller
* Kartu suara - menerjemahkan signal dari papan sistem ke bahasa yang dapat dimengerti oleh speaker, dan memiliki terminal untuk mencolok kabel suara speaker.
* Jaringan komputer - untuk menghubungkan komputer ke internet dan/atau komputer lainnya.
o Modem - untuk koneksi tekan-tombol.
o Kartu network - untuk internet DSL/kabel, dan/atau menghubungkan ke komputer lain.
* Alat lainnya.
Sebagai tambahan, perangkat keras dapat memasukan komponen luar lainnya. Di bawah ini merupakan komponen standar atau yang umum digunakan.
* Input
o Keyboard
o Alat penunjuk
+ Mouse
+ Trackball
o Joystick
o Gamepad
o Scanner gambar
o Webcam
o Tablet Grafis
* Output
o Printer
o Speaker
o Monitor
* Jaringan/Networking
o Modem
o kartu network
Perjalanan Bersama KEYBOARD QWERTY
Kalo kamu amati sejumlah keyboard yang sering digunakan dan dijual di pasaran perangkat komputer, hampir dapat dipastikan bahwa mereka mempunyai tata letak (layout) tombol-tombol yang sama. tombol tombol dalam keyboard dapat dikelompokan menjadi empat bagian, yaitu tombol fungsi (function key), tombol alphanumerik (alphanumeric key), tombol kontrol (control key), dan tombol numerik (numerik keypad).
tata letak tombol alphanumerik (dan juga pada mesin ketik) disebut dengan tata letak QWERTY, mengambil enam tombol pada baris kedua dari tombol alphanumerik tersebut.
tata letak ini ditemikan oleh Scholes, Glidden, dan Soule pada tahun 1878, dan kemudian menjadi standard mesin ketik komersial pada tahun 1905. alasan digunakannya tata letak QWERTY sebagai tata letak standard mesin ketik (dan sekarang pada keyboard PC) memang tidak jelas alasannya. tapi menurut suatu pemikiran, tata letak QWERTY mungkin dipengaruhi oleh sering tidaknya suatu huruf digunakan.
seseorang yang menggunakan keyboard QWERTY mempunyai kecepatan mengetik yang bervariasi, terganung apakah mereka sudah terbiasa dengan keyboard itu atau tidak, dan juga apakah mereka menggunakan cara pengetikan yang banar (dengan 10 jari) ataukah dengan menggunakan cara pengetikan yang sering disebut dengan “jari petruk”, masing masing satu jari telunjuk pada satu tangan . Graham Leedhan (1991) mengatakan bahwa seorang operator biasanya mempunyai kecepatan pengetikan antara 80 sampai 90 kata per-menit, atau sekitar 500 sampai 600 huruf per-menit. kecepatan ini, didasari atau tidak, memang merupakan keterbatasan kemampuan manusia.
Meskipun layout QWERTY sangat luas pemakaiannya, tetapi mempunyai beberapa kelemahan atau ketidakefisienan pada penggunanya. sebagai contoh, 48 persen dari gerakan diantara kunci kunci yang berurutan harus dilakukan dengan sebuah tangan. dari sekian banyak ketukan yang harus dikerjakan, hanya 32 persen yang dilakukan pada home row, sehingga untuk baris baris yang lain, ajri tangan harus melakukan pencapaian yang tentu saja memerlukan usaha yang lebih besar. pengguna keyboard QWERTY mempunyai beban pengetikan tangan kiri sebesar 56 persen, yang lebih cocok digunakan bagi mereka yang kidal
kelemahan lain adalah bahwa ada kata kata yang harus diketik oleh tangan sebelah, misanya “sadar”, “teras”, dan “cara”. selain itu, jiika kita mengetik kata yang banyak mengandung ‘a’ maka jari kelingking yang paling lemah ternyata harus menanggung beban yang lebih berat.
DAFTAR PUSTAKA
Sumber:
http://www.anneahira.com/sistematika-penulisan-karya-tulis.htm
http://syopian.net/blog/?p=488
http://jayagila.wordpress.com/2009/10/14/keyboard-qwerty/
Hasil wawancara langsung dari:
Jaka
Arif Garmana
No Response to "Hardware"
Posting Komentar